cara cerdas membaca


LATIHAN FIKSASI & PERSEPSI


Salah satu teknik membaca cepat adalah dengan berusaha membaca beberapa blok kata sekaligus. Menurut riset Cambridge University, hal tersebut memang dimungkinkan karena otak manusia membaca kata-per-kata, bukan huruf-per-huruf.

Coba Baca tulisan berikut yang sengaja dibuat salah susunanya. Apakah Anda bias membacanya?

Cboa bcaa tliusan bekirut ynag snegjaa dubiat slaah sanusunnya.

Atruan Hruuf Dlaam Ktaa Tiadk Penitng

Murenut sautu pelneitian di Uinervtisas Cmabridge, atruan hruuf dlaam ktaa tiadk penitng.

Ckuup huurf petrama dan trekahhir ynag ada pdaa tepmatyna. Siasyna bsia dtiluis bernaatakan, teatpi ktia daapt mebmacayna. Ini dsieabbkan kaerna oatk ktia tdiak mebmcaa huurf per hruuf, nmaun ktaa per ktaa. Laur bisaa kan?

Skearang klaau pkaai bhasa Ignrgis:

“I cdnoult blveiee that I cloud aulaclty uesdnatnrd what I was rdgnieg: THE PAOMNNEHAL PWEOR OF THE HMUAN MIND. Aoccdrnig to a rscheearch at Cmabridge Uinervtisy, it doesn’t mttaer in what oredr the ltteers in a word are, the only iprmoatnt thnig is that the frist and lsat ltteer be in the rghit pclae. The rset can be a taotl mses and you can stlil raed it wouthit a porbelm. This is bcuseae the huamn mnid deos not raed ervey lteter by istlef, but the wrod as a whloe. Amzanig huh?”

Salah satu pendapat tentang hal itu menyatakan bahwa menurut teori ‘asociative memory’ otak banyak bekerja dengan cara mengasosiakan suatu informasi dengan informasi yang lain yang sudah tersimpan. Kemampuan membaca kalimat yang salah letak tersebut dikarenakan otak kita merekonstruksi kata tersebut dengan ingatan yang sudah terdapat dalam otak kita. Dengan demikian, bila menemui kata baru maka bisa tetap mengalami kesulitan baca, atau terjadi salah mengartikan.

Dalam membaca cepat kemampuan mengenali kata adalah hal mendasar. Ketika Anda melihat sekumpulan huruf lewat mata dan mengirimkannya ke otak, maka akan ada proses pengenalan terhadap kata-kata tersebut terlebih jika Anda pernah mengenal kosa kata itu sebelumnya. Itu mengapa orang yang rajin membaca memiliki kecepatan yang relatif lebih cepat dibandingkan orang yang jarang baca karena kekayaan kosa kata yang telah dimiliki sebelumnya. Bila Anda banyak berlatih kosa kata baru, kemampuan baca anda juga akan meningkat.


Latihan Persepsi

Lihatlah tulisan pada kolom pertama (paling kiri) kemudian temukan kata yang sama pada 5 kolom berikutnya. Lakukan proses ini dengan cepat dan hanya dengan sekali lirik. (target : 25 kata dalam 30 detik).

Semakin cepat dan akurat mengenalinya berarti semakin cepat pula kemampuan asosiasi Anda terhadap kata-kata tersebut.

gerhana geraham gerakan berhala rihana gerhana
lingkungan keliling lingkungan lingkaran kungkungan tikungan
advokasi aduhkasi adakasi avodasi advokasi aurakasi
publikasi purifikasi publikasi aplikasi sublimasi obligasi
strategi alergi strategik stratosfir strategis strategi
nawala wanala nawawa wawala wanara nawala
nirwana nirwana arwana nirlaba wahana rahwana
karoseri karoseri serikaya karokaro seterika gigiseri
rongsokan rongrongan rombongan rongsokan soksokan onggokan
keluarga keluar keluhan kelubung keluarga
optimis osmosis osteriosis pesimis optimis gerimis
majalah masalah majalah maulah makalah manalah
akuarium herbarium sanatorium akuaria argentum akuarium
manajemen manager manamungkin manatahan manajemen entertainmen
ungkapan ungkapan angkupan angkutan angkatan unggukan
kemampuan perempuan kekuatan kemalaman kemapanan kemampuan
ikatan ikutan ikatan sikatan rakitan kaitan
barang barang berang baring taring parang
berhala berkala berkarat berhalangan berhala berhasil
kesempatan kesempatan kesempitan tempatan kesetanan keselamatan
sebentar kuetar sepintar sepantar sepintas sebentar
kandungan kalungan kandangan kondangan kandungan kudungan
sambal sambang sambas sandal sambat sambal
boneka bolekah aneka binneka boneka bone
Soliter Solider Solid Soliter Militer Sekitar


Pada Latihan berikut, temukan dua kata yang kembar pada kolom sebelah kanan, sesuai dengan kata yang paling kiri. (target : 25 kata dalam 30 detik).

dyah dyah dia diah dyah dian
derai serai tirai derai derai diary
irma irma ima iman irma irama
maria muria maria mulia mariam maria
rita ratih rima rita rina rita
ujung usung ulung ujung ujung urung
burung busung burung butung burung sarung
peristiwa peristiwa katulistiwa anekasatwa istimewa peristiwa
berempat berendam berempat ketupat berempat semburat
surabaya suralaya surabaya sukamaya sukabayu surabaya
rindu randa rinda rindu sindu rindu
pinang pening pinang punah pinang pindang
kotak katak kodak kotak kotor kotak
jujur jujur julur jujur lajur anjur
manjur mancur manjur muncar anjur manjur
cinta cita cina cinta tinta cinta
polisi puisi polisi politik polwan polisi
bunga bunga bangau buang bunga abung
tembang tebang tembang tambang lembang tembang
lambang lumbung lambung lambang lambat lambang
kilat kilat silat kilau kilat kualat
ramah rumah ramah ramai ramah jamah
buku baku buku kuku buku suku
karena kirana kiranya karena arena karena
gelanggang gelandang gelanggang gelanggelang gelanggang selangkang

Latihan Fiksasi.

Latihan kedua adalah mengenali kelompok kata (frasa), yang berguna untuk memperlebar jangkauan (fiksasi). Anda telah mengenal kata-kata ini sebelumnya. Sama seperti latihan sebelumnya lakukan dengan cepat untuk menemukan frasa yang sama pada kolom pertama di keempat kolom lainnya. (target : 24 kata dalam 30 detik).


satu rindu satu nusa satu rindu satu perdu siti rindu
nasi padang nasi pandang nasi pinang nasi pindang nasi padang
nusa bangsa nusa bangga nusa bangsa nuansa bangsa nusa bangsal
makan hati makam hati makan harta makan hati makin jadi
nenek moyang nenek mayong nanak moyang nanik mojang nenek momong
tambal sulam tambah sulap tumbal suram tambah seram tambal sulam
jalan sutra jalan sudah jalan sutra jarak sutra kama sutra
jaman edan jaman setan jangan edan jaman sedan jaman edan
kasih sayang kisah sayang kasih sayur kasih sayang kisah siang
cinta buta cita bata cinta buta cinta buda cincin buta
buku tamu buku tambun buku utama buka tamu buku tamu
tulis pesan tulis peran tulis pepesan tulis pesan tulip pisan
gempa bumi gempar bumi rempah bumi gemar bumi gempa bumi
kipas angin kipas angan kapas angin kipas angin kipas dingin
gelas kaca gelang kaca gelas kacang gelas kacau gelas kaca
jatuh cinta jatah cinta jatah cina jatuh cinta butuh cinta
kabar angin kibar angan kobar angin kabar angan kabar angin
merah darah merah daerah merah darah marah darah merak dara
angkat senjata angkut serta angkat sajadah angkat sengaja angkat senjata
buku tulis buku sulis bangku tulis bukan sulis buku tulis
putih tulang putih pulang patah tulang putih tulang pulih tulang
jangan berubah jaman berubah jangan berubah jangan berulah tangan berulah
deru debu deru tebu deru serbu deru debur deru debu
barang antik barang andik barang cantik barang antik barang tatik

Latihan Konsentrasi Mata

Perhatikan gambar benang kusut berikut. Anda akan mulai dari bagian awal sesuai petunjuk anak panah dan mengikuti jalur benang kusut tersebut sampai berakhir. Dalam latihan ini Anda tidak boleh menggunakan alat bantu seperti jari atau pensil untuk memudahkan penelusuran. Gunakan mata Anda dan rasakan otot-otok mata yang bekerja sambil mempertahankan konsentrasi agar jalur benang tidak tersesat.

Latihan berikutnya, silakan  hitung jumlah titik-titik horizontal berikut ini baik yang besar maupun yang kecil. Peraturan yang sama tetap berlaku: dilarang menggunakan jari, pensil atau alat bantu hitung lainnya. Gunakan hanya mata dan otak Anda.

BACA TULISAN TERKAIT :

Dasar-Dasar Membaca Cepat

Hambatan dalam Membaca &Tips Mengatasinya

Cara Cepat Membaca Cepat

Tes Kecepatan membaca Anda

Latihan Fiksasi & Persepsi

Membaca Cepat vs Membaca Cermat

Tes Kecepatan Membaca Anda

Berapa kecepatan membaca Anda? Para pembaca normal, mempunyai  kecepatan baca  berkisar 200-250 kata tiap menit atau  wpm (Word Per Minute). Untuk para pembaca cepat yang cukup terlatih, kecepatan baca bisa mencapai 400-500 wpm. Apabila seseorang sudah membiasakan diri membaca cepat maka kecepatan bacanya, bisa mencapai 750-1000 wpm atau  lebih.

tabel-kecepatan-baca

tabel kecepatan baca

Kebanyakan manusia sudah mulai belajar membaca sejak usia Balita (3-5 tahun), atau ketika menginjak usia pra sekolah. Kemampuan membaca akan terus berkembang saat SD dan SMP. Intensitas ‘pergaulan’ manusia dengan buku juga turut mempengaruhi kemampuan ini. Namun demikian, ternyata  pada kebanyakan orang,   kecepatan membacanya   tidak mengalami banyak perubahan sejak mulai lancar membaca. Mengapa demikian?

Hal itu disebabkan karena mereka sudah merasa ‘nyaman’ dengan kebiasaan cara baca yang selama ini mereka lakukan. Padahal mungkin mereka tak sadar bahwa banyak kebiasaan buruk yang menghambat kecepatan baca mereka, maupun pemahaman atas bahan bacaan.

Test Kecepatan Baca Anda !

Ambil stopwatch dan tekan ‘start’ saat mulai membaca. Tekan tombol ‘stop’ bila sudah menyelesaikannya.

Anda siap? 3…2…1

silakan mulai…

Perpustakaan Aleksandria adalah salah satu perpustakaan paling termasyhur pada zamannya. Keberadaannya di Aleksandria Mesir,menjadikan kota itu pusat kegiatan para cendekiawan dunia. Sewaktu ia lenyap, tak seorangpun tahu persis penyebabnya, lenyap pula banyak karya yang tak ternilai sehingga ini sangat merugikan dunia akademis.
Sekarang, perpustakaan yang megah ini, telah dihidupkan kembali.

Pembangunan kembali perpustakaan Aleksandria yang termasyhur ini menghasilkan bangunan yang bentuknya lain daripada yang lain.
Gedung utama Ninliotheca Alexandria, nama resmi perpustakaan baru ini,mirip genderang raksasa yang dimiringkan. Atapnya yang terbuat dari kaca dan aluminium seukuran hampir dua lapangan bola kaki, dipasangi jendela-jendela yang menghadap utara dan menerangi ruang baca utama. Gedung luas ini mirip silinder yang dipotong ,berisi ruang-ruang umum utama dan sebagian berada dibawah permukaan laut.

Dari kejauhan, sewaktu sinar matahari terpantul dari permukaannya yang metalik,gedung ini seperti matahari terbit. Dinding luar dari gedung ini dilapisi batu granit abu-abu yang melengkung dan padanya terpahat deretan-deretan abjad kuno dan modern. Abjad yang disusun bertingkat itu dengancocok menggambarkan unsur-unsur dasar pengetahuan.

Sebuah ruang baca terbuka dan bertingkat-tingkat memenuhi sebagian besar ruang dalam silinder itu. Ruang penyimpanan berkapasitas 8.000.000 jilid buku terdapat di ruang-ruang bawah tanah gedung. Bagian-bagian lainnya adalah ruang pameran, balai ceramah, fasilitas khusus bagi orang yang memiliki masalah penglihatan, dan sebuah planetarium, bangunan bulat terpisah yang mirip sebuah satelit yang tergantung di orbit. Sistem komputer dan sistem pemadam kebakaran yang canggih melengkapi kompleks bangunan mutakhir ini.

Pada zaman dahulu, kota Aleksandria terkenal dengan bangunannya yang termasyhur, namun sekarang seperti Faros ( mercua suar yang konon tingginya lebih dari 110 meter dan dianggap sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia kuno telah lenyap ). Dinasti Yunani Ptolemeus mewarisi Mesir dari Aleksander dan menguasai negeri itu sampai Oktavianus mengalahkan Antonius dan Kleopatra pada tahun 30 SM.

Dibawah Ptolemeus, Aleksandria berubah secara drastis. Sesungguhnya, kota itu ” selama suatu masa menjadi pusat perdagangan dan budaya dunia ” kata Atlas of the Greek World. Pada puncak kejayaannya, Aleksandria berpenduduk sekitar 600.000 orang. Daya tarik terbesar kota itu ialah perpustakaan kerajaan. Didirikan pada awal abad ketiga SM dan disponsori sepenuhnya oleh keluarga Ptolemeus, perpustakaan itu beserta kuil dewi-dewi Muse menjadi pusat ilmu pengetahuan dan penemuan dalam dunia Helenik.

Konon perpustakaan ini memiliki 700.000 gulungan papirus. Sebagai perbandingan, pada abad ke-14, perpustakaan Sorbone yang katanya memiliki koleksi terbesar pada zamannya, hanya memiliki 1700 buku. Para penguasa Mesir begitu bersemangat untuk memperbanyak koleksi mereka sampai-sampai mereka memerintahkan para prajurit untuk menggeledah setiap kapal yang masuk guna memperoleh naskah. Jika ada naskah yang ditemukan, mereka menyimpan yang asli dan menggembalikan salinannya.

Menurut beberapa sumber, ketika Athena meminjamkan naskah drama klasik Yunani asli yang tak ternilai kepada Ptolemeus III, ia berjanji membayar uang jaminan dan menyalinnya,
Tetapi, sang raja malah menyimpan yang asli, tidak mengambil kembali uang jaminan dan memulangkan salinannya.

Deretan panjang nama-nama pemikir besar yang bekerja di perpustakaan dan museum Aleksandria mencakup para cendekiawan kelas dunia. Para cendekiawan di Aleksandria menghasilkan karya besar dalam bidang geometri, trigonometri, dan astronomi, serta bahasa, kesustraan, dan kedokteran ( Archimedes, Aristarkhus, Kalimakhus, Klaudius Ptolemeus, Eratosthenes, Euklides dan Galen )

Sebuah pernyataan Athenaeus, sejarawan abad ketiga ” menyangkut jumlah buku, pendirian perpustakaan, dan koleksi di Balai Dewi-dewi Muse, buat apa saya ceritakan, karena semuanya itu ada dalam ingatan orang-orang”. Komentar semcam ini membuat frustasi cendekiawan modern, yang ingin sekali mengetahui lebih banyak tentang perpustakaan kuno yang sangat mempesona ini.

Sewaktu Arab menkhlukkan Mesir pada tahun 640 M, perpustakaan Aleksandria sudah tidak ada. Para cendekiawan masih berdebat tenatang bagaimana dan kapan tepatnya perpustakaan itu lenyap begitu saja. Ada yang mengatakan bahwa banyak isinya mungkin hilang sewaktu Julius Caesar membakar sebagian kota itu pada tahun 47 M.
Apapun penyebabnya, lenyapnya perpustakaan itu mengakibatkan hilangnya segudang besar pengetahuan. Lenyap pula ratusan karya penulis drama Yunani, serta catatan tentang 500 tahun pertama sejarah Yunani kecuali beberapa karya Herodotus, Tusidides dan Xenofon.

Antara abad ketiga dan keenam M, kota Aleksandria sering dilanda kerusuhan. Tak terhitung banyaknya naskah kuno yang musnah dalam peristiwa ini. Perpustakaan yang dibangun kembali dan dibuka bulan Oktober 2002 ini berisi sekitar 400.000 buku. Suatu sistem komputer yang canggih memungkinkan pengunjung mengakses perpustakaan lain. Koleksi utamanya dititikberatkan pada peradaban Mediterania bagian timur. Dengan ruang berkapasitas 8.000.000 buku, perpustakaan Aleksandria bercita2 meningkatkan status kota kuno ini.

Sumber : http://koranpagi2008.multiply.com/

Stop…
JUMLAH KATA BACAAN DI ATAS = 704 kata
tekan tombol ‘Stop’ Stopwatch Anda!
Catat waktunya.


Kecepatan Baca Anda =  ___Jumlah kata (704 words), waktu baca Anda (dalam menit)

ATAU BISA JUGA :

Kecepatan Baca Anda =  ___Jumlah kata (704 words)____X 60
waktu baca Anda (dalam DETIK)



misal, waktu baca Anda adalah 2 menit 15 detik, maka :
Kecepatan baca = 704/2,25     = 312,8 wpm, ATAU
Kecepatan baca = 704×60/135 = 312,8 wpm

Mau Coba Lagi?

Anda siap? 3…2…1

silakan mulai…

Orang Mesir membuatnya dari potongan kayu pipih. Orang Jepang dari kertas yang dilipat-lipat.Orang Jerman dari porselen. Dan orang Eskimo dari kulit anjing laut.

The World Book Encyclopedia menyatakan ” kebanyakan patung mirip boneka dari periode awal digunakan untuk ilmu gaib atau agama, bukan untuk mainan “.

Orang Mesir kuno menggambar corak baju pada kayu pipih berbentuk dayung dan menghiasinya dengan untaian manik-manik tanah liat yang menggambarkan rambut. Boneka dayung ini diletakkan dalam makam karena mereka percaya bahwa boneka-boneka ini akan bertindak sebagai pelayan di akhirat.

Orang-orang yang ingin membalas dendam di Hindia Barat menusukkan jarum-jarum ke boneka voodo dengan harapan musuh mereka akan celaka. Di Yunani kuno, menjelang hari pernikahan, para gadis meninggalkan boneka mereka diatas altar bagi dewi kesuburan Artemis.Dewasa ini,para wanita suku Asyanti di Ghana, Afrika membawa boneka di ikat pinggang dengan harapan mereka bisa melahirkan anak-anak yang rupawan. Beberapa gadis di Siria menggantungkan boneka di jendela mereka sebagai iklan bahwa mereka sudah cukup umur untuk menikah. Di Jepang,setiap tgl 3 Maret,boneka digunakan dalam sebuah perayaan di Jepang yang disebut Hina Matsuri atau festival Boneka. perayaan ini dikenal sebagai festival bagi anak perempuan yang diambil dari berbagai tradisi.

Japan an Ilustrated Encyclopedia mengatakan ” salah satunya adalah ritus pemurnian Cina yang diadakan di sepanjang sungai pada awal bulan kamariah ketiga. Selama periode Heian ( 794-1185 ) para pelayan istana memanggil para penenung pada hari ketiga bulan ketiga untuk membuang sial,memindahkannya ke patung-patung kertas yang dibuang ke sungai atau laut”.

Menurut The World Book Encyclopedia, ” boneka menjadi tempat si anak mencurahkan perasaan sakit hati, kemarahan serta emosi lainnya ”
” Sambil bermain dengan boneka, anak-anak bisa melatih peran yang mereka harapkan akan mereka jalani sewaktu sudah besar ”
Karena ikatan emosi yang terjalin antara anak-anak dan bonekanya,orang tua perlu cukup bijaksana untuk melihat pengaruh boneka atas perkembangan anak-anak mereka.

Seorang kritikus menyatakan bahwa boneka-boneka demikian dapat merusak ” gadis-gadis dengan pesan-pesan dangkal yang lebih menganjurkan gaya daripada kepribadian “.

Pada abad ke-20.pertumbuhan luar biasa terjadi pada produksi boneka. Boneka plastik Barbie telah mendominasi industri boneka sejak diperkenalkan pada tahun 1959. Lebih dari satu miliar boneka ini telah dijual, dan pada tahun 1997 saja,pembuatnya meraup keuntungan 1.8 miliar dolar AS.

Saya rasa kalian akan sependapat,siapapun yang pernah melihat anak-anak bermain dengan boneka,pasti akan menyadari bahwa tidak soal si boneka terbuat dari kain, kertas,kayu,plastik atau bahan lain,boneka bukan hanya sekedar mainan.
Bagi si anak. boneka adalah sahabat,teman bermain,dan bahkan sebagai pengganti ibu yang mau berbagi perasaan semasa kanak-kanak.

Sumber : http://koranpagi2008.multiply.com/

Stop…
JUMLAH KATA BACAAN DI ATAS = 426 kata
tekan tombol ‘Stop’ Stopwatch Anda!
Catat waktu Anda.


Kecepatan Baca Anda =  ___Jumlah kata (426 words), waktu baca Anda (dalam menit)

ATAU BISA JUGA :

Kecepatan Baca Anda =  ___Jumlah kata (426 words)____X 60
waktu baca Anda (dalam DETIK)

jika waktu baca Anda adalah 55 detik, maka :
Kecepatan baca = 426×60/55 = 464 wpm

BACA TULISAN TERKAIT :

Dasar-Dasar Membaca Cepat

Hambatan dalam Membaca &Tips Mengatasinya

Cara Cepat Membaca Cepat

Latihan Fiksasi & Persepsi

Latihan Konsentrasi Mata

Membaca Cepat vs Membaca Cermat

Hambatan Membaca & Cara Mengatasinya

A. Rendahnya Motivasi
Sering kali saat  membaca, kita tidak memiliki motivasi yang kuat atas bahan bacaan. Motivasi yang kurang ini secara mental akan membuat kita membaca dengan lambat dan otak tidak dirangsang untuk bekerja dan memahami apa yang kita baca.

Kunci untuk mengatasi hambatan ini adalah : selalu tanyakan pada diri kita sendiri AMBAK (Apa Manfaatnya Bagiku?) saat membaca satu bacaan. Pakailah 5W1H untuk mematok target kapan bahan bacaan itu akan diselesaikan.

B. Sulit berkonsentrasi
Ketika kita  tidak berkonsentrasi,  informasi yang diterima oleh mata yang diteruskan ke otak tidak mendapat perhatian yang cukup sehingga kita kehilangan pemahaman atas bahan bacaan dan harus mengulangnya berkali-kali. Pengulangan ini disebut sebagai regresi.

Kunci untuk mengatasi hambatan ini adalah mencari suasana yang menyenangkan dan nyaman saat membaca, yang jauh dari kebisingan dan mempunyai cahaya penerangan yang cukup. Agar bisa menyerap informasi dengan maksimal, posisi alfa  (posisi duduk tegak, rileks, dengan kedua telapan kaki menyentuh lantai) saat membaca sangat dianjurkan.

C. Kebiasaan Buruk dalam Membaca

1. Vokalisasi ( Membaca dengan bersuara)

Yakni mengucapkan kata demi kata secara lengkap, bisa dengan bersuara lantang, ataupun dengan suara samar/tidak jelas (menggumam).

Untuk mengetahui apakah kita mengucapkan kata-kata atau tidak, letakkan tangan di leher ketika membaca. Bila getaran terasa di jakun, itu berarti kita membaca dengan bersuara.

Tips Mengatasinya :

Lakukan gerakan seperti meniup (bibir bersiul) pada saat membaca, dan letakkan tangan di leher.

2. Gerakan Bibir

Menggerakkan bibir pada saat membaca, walaupun tanpa bersuara, juga akan membuat kecepatan baca menjadi melambat 4 kali dibandingkan jika membaca dengan diam/tanpa bersuara.

Tips Mengatasinya :

Rapatkan bibir kuat-kuat. Tekanlah lidah ke langit-langit atas.

Mengunyah permen karet

Bibir dalam posisi bersiul, tapi tanpa suara.

3. Gerakan Kepala

Saat masa kanak-kanak, jangkauan penglihatan kita tidak memungkinkan menguasai penampang bacaan (dari kiri hingga kanan). Karena itulah kita menggerakkan kepala dari kiri dan kanan untuk membaca baris-baris bacaan secara lengkap. Saat dewasa, jangkauan penglihatan kita telah mampu menguasai penampang tersebut secara optimal, sehingga seharusnya mata saja yang bergerak.

Namun demikian, karena kebiasaan masa kecil, kita masih sering menggerak- gerakkan kepala dengan menggesernya.

Tips Mengatasinya :

– Letakkan telunjuk jari ke pipi dan sandarkan siku tangan ke meja selama membaca. Apabila terasa tangan terdesak oleh gerakan kepala, itu berarti Anda masih menggerakkan kepala dalam membaca. Usahakanlah untuk menghentikannya.

– Tangan memegang dagu, seperti memegang jenggot. Bila kepala Anda bergerak, terasa dagu Anda juga bergeser. Usahakanlah untuk menghentikan gerakan itu.

– Letakkan ujung Jari di hidung. Bila kepala anda bergerak, anda akan menyadarinya. Berusahalah untuk menghentikannya.

4. Menunjuk Dengan Jari

Kebiasaan ini timbul karena saat masih belajar membaca, kita selalu menunjuk kata demi kata dengan jari, agar tak ada kata yang terlewati. Kebiasaan ini sering dipertahankan hingga dewasa, padahal sangat menghambat kecepatan baca, Karena gerakan tangan lebih lambat dari pada gerakan mata.

Tips Mengatasinya :

– memasukkan tangan ke saku ketika membaca

– Memegang buku selama membaca.

5. Regresi

Dalam membaca, mata bergerak dari kiri ke kanan untuk menangkap kata-kata yang terletak berikutnya. Namun sering mata bergerak kembali ke belakang untuk membaca ulang suatu kata atau beberapa kata sebelumnya. Kebiasaan inilah yang disebut dengan regresi. Hal ini kebanyakan dilakukan karena merasa kurang  yakin dalam memahami kata atau kalimat sebelumnya.

Tips Mengatasinya :

– Menanamkan kepercayaan diri pada saat membaca. Jangan terpaku pada detail.

– Bila anda merasa ada yang terlewati, biarkan saja.

– Berkonsentrasilah dalam membaca, jangan sampai melamun.

6. Subvokalisasi

Yakni melafalkan kata-kata  dalam batin/pikiran. Kebiasaan ini juga menghambat karena konsentrasi akan lebih terfokus pada ‘bagaimana melafalkan dengan benar’, dan bukannya ‘memahami ide’ yang terkandung dalam kata-kata tersebut.

Tips Mengatasinya :

– Memperlebar jangkauan pandangan mata (fiksasi), sehingga mata dapat menangkap beberapa kata sekaligus. Dengan cara ini, otak akan menyerap informasi berdasarkan ide ‘garis besar’nya yang terdiri dari gabungan kata, dan tak terpaku pada pelafalannya.

BACA TULISAN TERKAIT :

Dasar-Dasar Membaca Cepat

Hambatan dalam Membaca &Tips Mengatasinya

Cara Cepat Membaca Cepat

Tes Kecepatan membaca Anda

Latihan Fiksasi & Persepsi

Latihan Konsentrasi Mata

Membaca Cepat vs Membaca Cermat

Dasar-Dasar Membaca Cepat

Untuk menjadi Speed Reader, Berikut ini hal mendasar yang perlu anda pelajari dulu :

1. Rileks

Ketika mulai membaca, usahakan tubuh dalam kondisi rileks. Carilah kursi yang nyaman,

duduk dengan posisi alfa (punggung tegak tapi rileks, kedua kaki menyentuh lantai), cukup penerangan serta jauhkan hal-hal yang mengganggu konsentrasi seperti: TV yang menyala, suara musik yang terlalu keras, atau tempat yang bising dan banyak orang lalu-lalang sehingga mengalihkan perhatian.

Membaca sambil tiduran akan cepat membuat leher Anda pegal dan mata menjadi lelah.

Hindari cara baca seperti itu maupun cara yang tidak sehat lainnya karena akan merusak tubuh dalam jangka panjang.

2. Tentukan Tujuan Anda Dalam Membaca
Banyak orang langsung membuka halaman pertama dan mulai membaca. Sebelum hal itu

Anda lakukan, tetapkan dalam hati apa yang Anda ingin dapatkan dari kegiatan membaca tersebut. Apakah Anda membaca untuk mendapatkan informasi umum dari suatu persoalan, atau Anda ingin mengetahui dan memahami secara mendalam topik yang dibahas. Kedua tujuan yang berbeda tadi memerlukan cara membaca yang juga berbeda. Misalkan Anda membaca buku biografi seorang tokoh. Tanyakan pada diri apakah Anda ingin mengetahui kisah hidupnya ketika kecil yang membantu tokoh tersebut menjadi orang besar, atau Anda ingin memahami cara pandang tokoh tersebut atas sebuah persoalan, dan tujuan-tujuan lainnya. Menetapkan tujuan ini akan membantu Anda memiliki minat yang kuat dalam membaca.

3. Pahami Materi Bacaan

Sebelum memulai membaca sebuah buku, Anda perlu mengetahui dan mengenal materi yangakan dibaca: tingkat kesulitan, struktur bab, gaya pembahasan, serta bagaimana buku tersebut terorganisir lewat lewat tulisan maupun gambar.

4. Dapatkan Ide Pokok

Dalam membaca, kuasai ide pokok yang disampaikan. Jangan biarkan detail yang ada membingungkan Anda. Dengan menguasai ide pokok, maka aspek detail bahan bacaan akan lebih mudah dipahami.

5. Hilangkan Kebiasaan Buruk

Ada orang membaca sambil menyuarakan apa yang dibaca. Cara ini akan menyebabkan kecepatan baca Anda sama dengan kecepatan bicara. Padahal kecepatan bicara orang yang bawel sekalipun masih jauh lebih rendah dari kemampuan otak Anda menguasai bahan bacaan dan memahaminya.

6. Latih kecepatan gerak mata dan tangkap lebih banyak kata dalam sekali lihat

Bagian terakhir ini adalah inti dari speed reading. Yakni bagaimana Anda membaca beberapa kata sekaligus dan menggerakkan mata Anda untuk menangkap kata-kata tadi dengan cepat. Bayangkan analogi sebuah komputer yang memiliki prosesor super cepat. Demikianlah otak Anda. Dan kecepatan mata Anda dalam melihat kata demi kata diibaratkan saluran pengirim data yang akan menentukan apakah kecepatan prosesor tersebut dimanfaatkan secara penuh atau dibiarkan dalam kondisi idle karena tidak ada data yang harus diproses.

Contoh membaca kata per kata :

‘Kebanyakan’-‘orang’-‘membaca’-‘kata’-‘per’-‘kata’ sebagaimana tampak di atas. Hal ini akan memperlambat kecepatan baca.

Contoh membaca kata per blok kata :

Dengan membaca blok kata, waktu membaca, akan makin ringkas. ‘Dalam membaca cepat’ dibaca sekali lihat, lalu ‘fiksasi diperlebar’ juga dibaca dengan sekali lihat. Begitu juga dengan ‘Sehingga bisa membaca’ dan ‘beberapa kata sekaligus’, hanya dibaca sekali lihat.

BACA TULISAN TERKAIT :

Dasar-Dasar Membaca Cepat

Hambatan dalam Membaca &Tips Mengatasinya

Cara Cepat Membaca Cepat

Tes Kecepatan membaca Anda

Latihan Fiksasi & Persepsi

Latihan Konsentrasi Mata

Membaca Cepat vs Membaca Cermat

Cara Cepat Membaca Cepat


1.      Bagi halaman buku yang Anda baca menjadi 3 bagian
(kiri, tengah dan kanan).

2.      Fokuskan pandangan pada bagian tengah (bidang II).

3.      Tegakkan kepala dan bersiaplah dalam kondisi Alfa

(Kondisi tubuh relaks, kaki tegak pada alas/lantai, Usahakan punggung lurus).

4.      Bacalah dari bagian kiri (bidang I), ke tengah (Bidang II) dan kanan (Bidang III) dengan hanya sedikit menggerakkan mata (Agar lebih jelas, bacalah Dasar-Dasar Membaca Cepat ).

5.      Berhentilah jika terasa capek, mata terasa lelah atau bosan.

6.      Pejamkan mata sejenak, bersiaplah dalam POSISI POSITIF, sambil mengingat-ingat apa yang Anda dapatkan dari membaca tadi.


BACA TULISAN TERKAIT :

Dasar-Dasar Membaca Cepat

Hambatan dalam Membaca &Tips Mengatasinya

Tes Kecepatan membaca Anda

Latihan Fiksasi & Persepsi

Latihan Konsentrasi Mata

Membaca Cepat vs Membaca Cermat