NUMERIC CODE

Numeric Code (NC) yang dimaksudkan disini adalah pengkodean angka dasar (0-9) diubah menjadi bentuk huruf, untuk selanjutnya dibuat tulisan. Hal ini penting karena otak manusia lebih mudah mengingat kata-kata dari pada huruf/angka/bilangan. Dengan metode NC, bilangan berapapun banyaknya akan bisa diingat.

sebagai contoh, bila ada angka : 758437878, atau nomor telpon berikut : 085272512304, bisakah anda mengingatnya?

Langkah utama yang harus dilakukan adalah mengganti angka dengan huruf.

Yang harus diingat pengkodean dari angka ke huruf harus bersifat UNIK, tidak boleh ada huruf yang sama untuk setiap angka.  Anda  bisa mengkodekan dengan cara anda sendiri. Misalkan, 0=N, 1=S, 2=D, dll.

Berikut ini, beberapa Numeric Code yang umum dipakai :

NUMERIC CODE SUKU KATA KEDUA (NC-SK2)

Demi kemudahan untuk mengingat, saya memakai huruf konsonan dari suku kata kedua pengkodean di atas. (0=ko-Song…jadi 0=S) (1=sa-Tu, jadi 1=T) (6=e-Nam, 6=N) dan seterusnya, kecuali angka 2 yang hanya terdiri satu konsonan (D), sehingga yang diambil adalah konsonan depannya.

sebagai misal, angka 3751 akan sama dengan GJMT; 7591=JMBT, dll.

langkah berikutnya, adalah membuat huruf2 tadi BerMAKNA, karena otak akan lebih mudah mencerna kata-kata atau kalimat dari pada huruf. Kita bisa menambahkan huruf vokal (a,e,i,o,u) diantara konsonan tersebut.

jadi, 3751=GJMT=Ga-Jah Ma-Ti

JMBT= Ja Man Ba Tu…Ji Mat Bu Tut,…dll

jadi kalau ada angka 758437878, atau nomor telpon berikut : 085272512304, bisakah anda mengingatnya?

758437878=JMLPGJLJL= Jamilah pergi jalan jalan

085272512304 = SLMDJDMTDGSP>>> siluman dajal diminta dagang sapi

085977813240 = SLMBJJLTGDPS >>> siluman Bujang Jual Togel di Pasar

Semakin lucu/konyol kata2 anda, akan semakin bagus. karena hal ini akan teringat terus dalam otak.


NUMERIC CODE- FISIOLOGI ANGKA (NC-FA)

Beberapa orang lebih senang mengkodekan angka dengan penampakan fisik yang mirip dengan huruf. Saat mereka melihat angka tertentu, asosiasi mereka langsung gampang tertuju pada huruf-huruf yang identik, dan begitu juga sebaliknya. Misalnya, angka tujuh mirip J, angka 5 mirip S, angka 2 mirip N yang diputar, angka 3 mirip M. Angka nol, jika dibelah secara vertikal akan mirip D, angka 1 mirip T, angka 6 mirip huruf b (B kecil), angka delapan mirip H jika tampak di kalkulator, sedangkan angka sembilan mirip g (huruf G kecil).

Pada Prinsipnya, metode Numeric manapun tak menjadi masalah, asalkan kita menguasai di luar kepala. Semakin sering mempraktekkannya, semakin mahir kita nantinya.

Salah satu cara yang patut dicoba adalah, saat melihat plat nomer kendaraan, segeralah belajar mengkodekan angka-angka menjadi huruf. Kemudian rangkaikan huruf-huruf itu menjadi kata-kata tertentu. Teman-teman kita pasti terkejut bila kita bisa menghapal nomer kendaraan mereka. Hal yang sama juga bisa dicoba menghapal Tanggal lahir ulang Tahun teman. Hal ini akan makin mengesankan mereka, dan bisa membuat pertemanan menjadi lebih akrab.

Misalnya : Andi memiliki Sepeda motor BM 6430 KY

Dengan cara NC-FA, 6430 akan berubah menjadi huruf BPMD

BPMD bisa dikonversikan kembali menjadi kata : BakPao MeDan, atau BaPak MoDin.

Lalu gambarkan dalam mental, bahwa teman kita yang bernama Andi, sedang jualan BakPao MeDan, atau Andi sedang memimpin Kondangan, karen profesinya sebagai BaPak MoDin.

Saat kita mengingat nama Andi, otomatis gambaran BakPao MeDan atau BaPak MoDin selalu mengikuti. Gambaran kata tersebut, akan diuraikan otak kembali (decode) menjadi huruf, sebagaimana semula. B=6, P=4, M=3, D=0, sehingga begitu terlintas Angka 6430, kita ingat bahwa itu Plat Nomer kendaraan Andi.

Kegunaan Numeric Code ini utamanya digunakan untuk menghapal angka-angka panjang,  yang susah dihapal ( karena otak manusia secara konvensional hanya mampu menyimpan tak lebihd ari 9 digit). Dengan Numeric Code, seberapapun panjangnya, angka-angka mudah dihapal.